Chapter 150 - Bab 150

Erin pikir ini adalah impian yang jadi kenyataan. Dia ingin loncat kegirangan, pikirnya ini pasti hari keberuntungan karena dia akhirnya bisa menghabiskan seminggu sendirian bersama pria impiannya.

'Ah, ini pasti hadiah atas kesabaranku padanya. Aku nggak bisa bayangin apa aja barang mewah yang akan aku dapat setelah semalam liar dengan Henry!' Erin berpikir.

Dia mulai berpikir bahwa Henry mungkin sedang menyiapkan kejutan untuknya. Mungkin mereka bisa pergi ke perjalanan lain setelah Kanada, ke suatu tempat yang lebih hangat seperti Hawaii!

'Ah, dan kemudian kita akan menghabiskan momen lain yang manis, dan liar dengan dia mengentotiku setiap malam. Hihi, aku bahkan nggak keberatan jika hamil darinya. Aku akan menjual bayi itu sehingga aku bisa dapat banyak uang, kalau Henry nggak mau menikahiku,' Erin pikir.

Dia belum pernah hamil sebelumnya karena dia selalu menggunakan kondom dan kontrasepsi untuk memastikan dia nggak hamil.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS