—
Menghancurkan keluargaku.
Kalimat itu sudah sering digunakan oleh Erin di masa lalu.
Kate harus mengakui bahwa dia merasa sangat bersalah. Dia tahu dia bisa berpura-pura tidak tahu seperti ibunya, berharap bahwa ayahnya akan berubah menjadi pria yang lebih baik dan mencoba menutupi semua kejahatannya sebagai predator anak.
Tapi Kate masih memiliki hati nurani di dalam hatinya. Dia mencoba mengikuti apa yang dikatakan ibunya dan tetap diam setelah mengetahui apa yang telah dilakukan ayahnya.
Dia merasakan tekanan dari ayah dan ibunya untuk menjaga rahasia itu meskipun hati nuraninya mengatakan ini salah.
Tapi ketika dia mulai memerkosa seorang gadis di bawah umur di dalam rumah secara terang-terangan, dia tahu tidak ada pertolongan dari pria ini.
Ayahnya adalah bajingan yang sakit, dan dia lebih suka keluarganya hancur daripada melihat kehidupan gadis-gadis lain dirusak.