"Itu sedang mendekati kita," kata Rosalind. Ia melihat ke belakang dimana yang lainnya berada dan kemudian ke arah Adipati. "Mungkin ia datang untuk yang kecil ini."
"Sebuah binatang buas…" ia bergumam sambil menatapnya dengan tajam. Seolah-olah ia sedang mengamatinya, berusaha menatap ke dalam jiwanya.
"Saya tidak punya waktu untuk menjelaskan." Ia mendekati anak harimau itu, menggendongnya kemudian memegang tangan Adipati. "Kita harus pergi."
"Itu bukan arah kereta."
"Kita tidak punya waktu," kata Rosalind saat ia mulai menariknya menjauh dari tempat kereta menunggu. Adipati bisa dengan mudah mengalahkan binatang yang mendekat, tapi ia tidak ingin menyeret yang lainnya ke dalam pertarungan ini. "Kita perlu menjauh."
Untuk kejutannya, pria itu hanya membiarkan dirinya dipandu menjauh dari kereta.
"Salju tebal… kita bisa menggunakan pohon-pohon jika kamu mau."