Guru Wanita tersebut telah tiba di sana pada saat Evelyn selesai sarapan. Begitu pelayan memberitahunya, Evelyn meninggalkan ruang makan dan menuju ruang tamu bersama pelayan.
Namun, ketika ia memasuki ruang tamu, ia melihat dua wanita di sana alih-alih satu.
Sejenak, Evelyn tidak tahu apa yang harus dilakukannya tetapi kemudian ia menguasai diri dan tersenyum sopan sambil membungkuk saat berkata
"Selamat datang di Istana, Nyonya Irwin."
Evelyn menyapa wanita paruh baya itu. Ekspresi ketat yang tergambar di wajahnya membuat Evelyn berpikir bahwa dia pastilah guru yang datang untuknya.
Rex telah mengatakan kepada Evelyn bahwa dia boleh memanggil guru tersebut tetapi dia tidak tahu siapa gadis yang berdiri di samping wanita paruh baya itu.
Namun, gadis itu sangat cantik dan tampaknya ia tidak berasal dari keluarga biasa. Agar tidak terlihat kasar, Evelyn tersenyum sopan dan berkata padanya
"Salam!"