Chereads / Tunangan Iblis / Chapter 35 - Saya Tidak Bisa Mati Di Sini

Chapter 35 - Saya Tidak Bisa Mati Di Sini

Di tengah malam, Draven terbangun dari tidurnya karena suara sayap yang berat dan terus-menerus. Hinggap di ambang jendelanya adalah burung hantu putih saljunya, Tengah Malam, yang memberikan suara hoot ketika melihat tuannya di tempat tidur.

Draven memalingkan matanya yang berwarna merah untuk menatap peliharaannya. Menyadari tuannya telah terbangun, burung itu memberikan suara hoot lagi.

Raja itu mengerti pesannya.

"Lagi?" Draven mengerutkan kening dan bangkit dari tempat tidur.

Dia menuju ke jendela dan bertanya, "Di mana?"

Burung hantu itu hoot sebagai jawaban, dan tuannya memandang keluar jendela, seolah bisa melihat sesuatu dari kejauhan. Draven hendak menghilang dari kamarnya tetapi dia berhenti sejenak. Wajah iba dari pelayannya terlintas di pikirannya.

Dia teringat ekspresi iba Erlos ketika melihat jejak kaki yang berlumpur di lantai yang selalu dipelnya bersih setiap hari. Jika Draven hendak pergi keluar lagi dengan kaki telanjang seperti ini...

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS