Qiao An berkata dengan marah, "Saya memukulmu untuk mengingatkanmu agar tidak berbuat curang padaku. Dulu, saya tidak peduli dengan cara-caramu karena Li Zecheng itu sampah dan saya tidak menginginkannya. Oleh karena itu, saya hanya bisa berpura-pura tidak melihat."
"Tapi sekarang, saya tidak akan membiarkanmu menabur perselisihan antara saya dan Xiaoran. Jika kamu bermain trik lagi, saya janji akan membuatmu menyesal seperti Lu Mo." Qiao An berkata kalimat terakhir dengan sangat lembut.
Wei Xin melihat senyum jahatnya dan cemoohan di matanya dan merasakan seluruh tubuhnya menjadi dingin. Pada saat itu, dia merasa bahwa Qiao An sangat menakutkan. Dia tidak selemah yang terlihat.
"Peristiwa yang menimpa Lu Mo, itu kau yang melakukannya?" Wei Xin bertanya dalam ketakutan.
Qiao An mendekat padanya. "Ya. Saya yang mengambil inisiatif memberikan bukti kepada Kakak Xiaoran. Saya menggunakannya untuk menghilangkan Lu Mo."