Winnie tidak menyangka bahwa dia akan menyinggung sosok penting seperti Buddha, tapi gadis di depannya sama sekali tidak terlihat kaya. Lebih lagi, yang kedua tampak seperti perempuan miskin yang tidak pernah melihat dunia...
"Di masa depan, kamu harus memperlakukan setiap tamu secara sama. Kamu jelas tidak boleh melakukan hal semacam ini lagi," ucap Sharon dengan dingin. Jika bawahan-bawahan saya seperti orang ini, Grup Sullivan mungkin sudah tutup sebelum sempat terdaftar.
Si gemuk juga bergegas mendekat dan menggenggam tangan Sharon dengan erat. "Betul! Nona, jangan marah karena orang seperti ini. Saya akan meminta maaf dengan tulus kepada Anda."
John tidak menyangka si gemuk ini begitu berani. "Siapa kamu untuk berani menyentuh tangan Nona? Apa kamu gila?"
Setelah memukul wajah si gemuk, John berteriak dengan marah, "Cabut tangan kotormu dari Nona! Apa yang kamu coba lakukan? Cepat lepaskan! Kamu percaya kalau saya akan memotong tanganmu sekarang juga?"
