Dia berteriak sumpah serapah pada rekan-rekan pejuangnya yang cemberut dan melihat ke penyihir yang berteriak-teriak dengan tatapan menghina.
Apakah dia tidak sadar bahwa mereka sedang kesulitan menyelamatkan diri mereka sendiri?
"Mengapa kalian tidak menyalurkan beberapa mantra terlebih dahulu agar kami bisa menyerang mereka!" teriak seorang pria yang sedang membantu anak buahnya memadamkan api sambil menyerang mereka dengan pedangnya.
Namun kelemahan terbesar pedang adalah, hanya efektif untuk pertarungan jarak dekat tapi dia sama sekali tidak bisa mendekati mereka.
Yang lainnya juga tidak lebih baik. Mereka berusaha keras tapi para penyihir cukup kuat untuk menyalurkan mantra dan menembak pada saat yang bersamaan.
"Hentikan mereka! Maukah kalian?" teriak para pria ke penyihir lainnya yang menggerakkan tangan mereka tapi sebelum mereka bisa menyihir, Hazel menjahit bibir mereka.
