Rafael berlari mengikutinya tetapi dia tidak terlihat di mana pun. Seolah-olah dia menghilang ke udara di sini.
Dia melihat-lihat seluruh bangunan tetapi dia hanya menemukan api dan asap dengan beberapa pria yang saling berpegangan dan mencari seseorang yang bisa membantu mereka.
"Kamu dapat mengambil kereta saya dan meminta kusir untuk mengantarkanmu ke dokter terdekat." hanya itu yang bisa dia lakukan untuk mereka.
Tanpa menunggu mereka untuk berterima kasih, dia pergi.
Dia menjalankan tangannya ke dalam rambutnya ketika dia telah mencari seluruh bangunan tetapi tidak menemukannya di mana pun.
Lucian masih duduk di tanah dengan ekspresi kehilangan di wajahnya. Dia sangat ingin membunuh pria ini.
Tetapi dia tahu bahwa jika Bella mengetahuinya, dia akan marah lagi.
"Kamu beruntung karena dia telah memberimu kesempatan lain atau aku akan membunuhmu tanpa ragu-ragu.
