Hazel merasa matanya terlalu bengkak. Seperti ia telah banyak menangis dan tidak tidur selama berabad-abad.
Ia mengusap matanya saat melihat sekeliling. Ia berada di tempat tidurnya, tertutup selimut dan mengenakan piyama. Ia ingat bahwa ia masih di kamar mandi ketika Rafael menolaknya.
Pikiran itu menyakitkan dan ia merasa dikhianati. Meskipun ia tahu bahwa mereka tidak memiliki hubungan seperti itu di antara mereka, penolakan langsung dari Rafael menyakitinya.
Tapi jika dia tidak ingin menyentuhnya, biarlah begitu. Ia tidak akan menghabiskan waktu dengannya lagi.
Tapi siapa yang mengganti pakaiannya? Apakah dia memanggil pembantu atau menggantinya sendiri?
"Ha! Apakah itu penting setelah momen yang telah kita bagi bersama!" Meskipun di akhir dia menolaknya, dia telah menyentuhnya di mana-mana dan mereka menghabiskan beberapa momen penuh gairah di tempat tidur ini.
