"Saya pikir kita bisa berhenti di sini." Hazel menatap penginapan kecil yang diselubungi kegelapan.
Bangunan itu berkarat dan tua tempat tidak satu pun jiwa terlihat bergerak. Hazel menatap ke Lucian, turun dari kereta dan berjalan menuju penginapan, tidak yakin apakah dia harus mengikuti atau menunggu di sini.
Bangunan itu tidak memberikan perasaan yang baik mungkin karena penampilannya atau lingkungan sekitarnya. Mereka telah terlalu jauh hingga hampir mencapai batas kota dengan hanya beberapa rumah dan sebagian besar areanya ditutupi oleh hutan gelap.
Suara kawanan gagak hitam dan hoot hoot dari burung hantu adalah satu-satunya suara yang bisa didengar di sekitarnya membuatnya merasa tidak enak.
Genggamannya pada tali kekang semakin erat dan keinginan untuk melarikan diri dari sana hanya meningkat ketika dia mendengar bisikan aneh di sekitarnya dan lalu melihat sebuah siluet berjalan menghampirinya.