Anak-anak merengut dan saling menatap saat keraguan memenuhi mata mereka. Mereka tidak ingin mengikuti seorang wanita yang dapat membunuh tanpa menyentuh tubuh. Bagaimana jika dia lebih buruk dari pria yang telah menculik mereka.
Namun, ketika semua orang sedang bingung dan cemas. Beberapa anak keluar dari kerumunan dan berlari ke arah Hazel.
Dengan memeluk pinggangnya mereka mencoba mendapatkan kenyamanan tetapi mereka tidak menyadari bahwa mereka lah yang memberi kenyamanan padanya.
Hazel tidak yakin apa yang telah terjadi tetapi ketidakpastian itu membuatnya takut. Dia telah mencoba semua alasan yang mungkin untuk mengetahui bagaimana tubuh itu bisa hancur menjadi potongan-potongan tetapi tidak peduli alasan apa yang dia buat, dia tahu itu bukan masalahnya.