Dia sedang mengancamnya! Dia dapat merasakan darahnya mendidih saat dia menatapnya seolah-olah meremehkan dia karena aktingnya yang buruk.
Dibutuhkan semua kekuatannya untuk tidak bertindak di luar batas.
"Tentu saja, bagaimanapun juga, kamu adalah menantu laki-laki saya. Kamu bagaikan Liam dan Vincent bagiku." dia memaksakan senyum di wajahnya saat dia menggerakkan tangannya dan menepuk bahu Rafael, tapi Rafael mundur sebelum dia bisa menyentuhnya lagi,
Dia melepas jas yang sedang dipakainya dan melemparkannya ke tanah seolah-olah jas itu telah menjadi kotor yang membuatnya semakin marah.
"Kamu pasti terlalu lelah, Agatha akan menunjukkan kamar-kamarmu." dia menunjuk pembantu yang mengikuti mereka karena dia tahu bahwa dia tidak bisa lagi menahan vampir ini. Dia sengaja membuatnya marah. Tapi jika dia kalah, maka suaminya tidak akan membiarkannya hidup dengan damai selama berbulan-bulan.
