Hazel telah berhenti berontak dan mengancam untuk membebaskan dirinya karena dia sudah mencoba segala cara tapi semuanya tidak berhasil.
Mengejutkan bahwa sesuatu yang hanyalah asap hitam gelap memiliki cengkeraman yang begitu kuat pada tangannya tapi ketika dia mencoba memegangnya, tangannya malah melewati.
Hanya dia yang tahu metode apa yang dia gunakan untuk melakukannya.
Kadang-kadang dia merasa seperti magnet bagi masalah. Mereka datang kepadanya tidak peduli ke mana dia pergi.
Tapi tak lama kemudian dia menyadari bahwa dia sedang mencoba membantunya ketika dia melihat gedung yang sudah dikenalnya setelah berjalan begitu lama.
"Kamu membawaku kembali ke istana!" ekspresi kejutan memenuhi matanya yang membelalak yang segera digantikan oleh rasa bersalah.
"Itu, yang aku pikir. Aku minta maaf!" bisiknya karena dia tidak tahu apakah si asap menyadari bahwa dia waspada terhadapnya ketika dia memegang tangannya dan mulai menyeretnya.
