```
"Nyonya! Ada apa dengan Anda!" mata pembantu itu membelalak ketika dia melihat tanda di leher Hazel.
"Tidak apa-apa! Tidak terlalu sakit. Tapi tetap bawakan saya salep agar bekasnya bisa sembuh!" Pembantu itu membungkuk dan segera berlari keluar kamar dengan mata yang penuh kekhawatiran.
Hazel berjalan menuju cermin dan meregangkan lehernya untuk melihat tanda tersebut lebih jelas. Ada bekas merah dan biru dengan beberapa darah beku dan darah kering saat kukunya menggali lebih dalam ke kulitnya!
"Saya harus lebih kuat untuk menghadapi mereka!" jika saja dia memiliki kekuatan juga! Dia tidak akan memberi mereka kesempatan untuk membunuhnya di depan semua orang!
Jika saja.. Walaupun dia tidak bereaksi terhadap Damien, itu adalah kenyataan pahit bahwa jika dia tidak ada di sana, dia bisa saja mati!
