"Toh, pada akhirnya kamu juga harus datang kepadaku untuk tanda tangan itu. Lalu siapa tahu kalau aku mungkin sedang sibuk dengan salah satu kegiatan santai ku, dan kesepakatan yang kamu khawatirkan itu tidak akan selesai!"
"...." Natalie tidak pernah membayangkan bahkan dalam mimpinya bahwa Rafael tidak hanya memberinya semua hak-hak seorang permaisuri tetapi juga hak yang sama untuk mengambil keputusan atas propertinya!
Bukankah kata-katanya seperti tamparan di wajahnya ketika dia menyebut Hazel anak kecil yang hanya tahu cara membuang-buang waktu luangnya!
"Kamu bilang apa?" Bahkan Damien, yang sedang duduk dengan popcorn imajiner di pojokan, berdiri dan menatap Rafel dengan keterkejutan total di wajahnya!
Bahkan jika dia sedang berpura-pura di depan dunia untuk mendapatkan dukungan semua orang dan mengalahkan musuh-musuhnya, keputusan ini terlalu berlebihan!