Harmoni berhenti sejenak, lalu melanjutkan kalimatnya dengan tegas, "…kita memang ditakdirkan menjadi saingan."
'Aku memberimu kesempatan.'
'Jadi teman yang baik.'
Pada saat itu, Samantha merasa seolah-olah dia tidak mengerti bahasa manusia lagi. Bagian mana dari perilaku Harmoni yang sesuai dengan 'jadi teman yang baik'?
Dia belum pernah melihat wanita bermuka tebal sepertinya sebelumnya.
Wanita itu mungkin bahkan tidak tahu cara mengeja kata 'malu'.
Samantha berbalik, menatapnya, lalu tersenyum tipis. "Aku takut saya harus menolak 'teman baik' yang mencuri kerja keras orang lain.
"Kalau soal menjadi saingan…" Samantha mencibir, "Kamu tidak cukup baik untuk aku anggap serius."
Hak apa yang dimiliki Harmoni untuk meremehkan dirinya jika Harmoni tertinggal dari segi kemampuan, dan terutama bila menyangkut karakter dan integritas?
Senyuman di bibir Harmoni sedikit mengendur.
Samantha tidak menatap Harmoni lagi dan langsung pergi.