Kalina berdiri membeku di pintu dan menatap karpet. Dia tidak bermaksud mengintip, tapi saudara perempuannya menyadarinya sebelum dia sempat pergi. Sekarang bagaimana?
Kalina gelisah canggung sambil mencoba memikirkan apa yang harus dikatakan. "Saya dengar kamu baru pulang dari rumah sakit dan ingin melihat keadaanmu."
"Dan kamu masuk tanpa mengetuk?", tanya Tatiana dengan marah.
"Saya mengetuk."
"Dan kamu masuk tanpa izin!?", suara Tatiana meninggi.
"Yah… Saya mendengar suara dan saya pikir…" Dia tidak bisa mengucapkan kata-katanya, tapi itu pasti terdengar seperti percakapan. Bagaimana dia bisa tahu bahwa mereka telanjang dan sedang melakukannya? Siapa yang berbicara di tengah-tengah hubungan seks!?
