Marcy mengamati tiga wanita di meja bersama Kalina, dan dia menebak dari bahasa tubuh mereka bahwa mereka akan segera pergi.
Dia menganggap itu sebagai tanda untuk bertindak.
"Saya akan menyapa calon Luna dari kelompok ini.", Marcy memberitahu ibunya dengan suara rendah dan mulai bergerak menuju tujuannya.
Seperti yang Marcy duga, ketiga wanita itu berdiri perlahan dan mereka tersenyum dan mengangguk-anggukkan kepala sementara Marcy mempercepat langkahnya agar tidak ada orang lain yang mengambil kesempatannya.
Marcy tahu bahwa kesan pertamanya tidak positif, tetapi Kalina adalah wajah baru di kelompok Cakar Cahaya dan dia pasti perlu membuat hubungan baik sebagai calon Luna, jadi Marcy yakin bahwa Kalina tidak akan berbuat apa-apa yang drastis dan mempermalukannya.
Di samping itu, Marcy tidak melihat Kalina sebagai bahan sahabat terbaik. Sebagai dua calon Luna, Kalina dan Marcy perlu berinteraksi, tetapi itu akan politik dan bukan persahabatan.
