Setelah lebih dari 24 jam membuat gaun, Jia Li akhirnya kembali ke rumah.
Jasmine sudah tidur saat dia kembali, jadi dia pergi ke ruang bayi untuk melihatnya. Melihat bagaimana gadis kecil itu tidur begitu pulas, hati Jia Li meleleh.
"Da Xia merindukanmu. Dia terus mencari kamu sepanjang hari kemarin." Fu Hee berkata kepada Jia Li sambil tersenyum.
"Aku tidak tahu dia mencintaiku sebanyak dia mencintai ayahnya." Jia Li berkata sambil tersenyum saat dia mengelus wajah gadis kecil itu. Dia berkata demikian karena si bungsu lebih suka ditemani oleh ayahnya.
"Gadis bodoh! Anak mana yang akan membenci ibu yang mencintai dan merawatnya? Pergilah dan segarkan dirimu lalu istirahat, aku akan mengirim makanan ke kamarmu." Fu Hee berkata sambil menepuk bahu Jia Li.
"Ibu, terima kasih!." Jia Li berkata saat dia berbalik ke arah Fu Hee dengan senyum penuh rasa syukur.
