Keheranan Jia Li, Fu Hua membawanya ke salon kecantikan mewah. Ia memerintahkan agar rambutnya dicuci dan diatur dengan sederhana dan elegan. Ia juga memerintahkan agar make-up ringan diaplikasikan pada wajahnya, lalu ia berjalan ke ruang tunggu untuk duduk dan menunggu sambil membaca majalah.
Jia Li hanya bisa membiarkan staf membawanya pergi dan melakukan apa yang diperintahkan Fu Hua.
Dua jam kemudian, Jia Li muncul di depan Fu Hua. Rambutnya telah ditata, make-up nude di wajahnya membuatnya terlihat lebih lembut dan cantik.
Fu Hua berkata padanya, "Mari saya lihat jari-jarimu" dan Jia Li perlahan mengulurkan jarinya kepadanya.
Fu Hua menempatkan telapak tangannya di bawah tangan Jia Li dan melihat kuku-kuku yang telah diperbaiki untuknya.
"Bagus!." Fu Hua berkata sambil mengeluarkan Kartu Debitnya dan menyerahkannya kepada mereka untuk melakukan pembayaran.
Jia Li merasa seperti boneka saat dia mengikutinya keluar dari salon kecantikan kembali ke mobil.
