Kakek Fu berinteraksi dengan Jia Li untuk beberapa waktu dan ia langsung terbiasa dengannya.
Saat berinteraksi dengan lelaki tua itu, ia teringat bahwa dia masih sama dengan Kakek yang dulu ia tolong, dan berinteraksi dengannya di kampung halamannya.
Kakek Fu merasa santai ketika dia melihat bahwa Jia Li kini nyaman dengannya seperti dulu, sehingga ia memintanya untuk memanggilnya 'Kakek' langsung.
"Tidak perlu tambah Fu, panggil saja aku Kakek."
Jia Li khawatir itu tidak sopan, tapi ia hanya bisa mengikuti perintah si Tua karena ia ingin membuatnya senang.
Kakek Fu tidak berbicara dengan Jia Li untuk waktu yang lama, sebelum meminta seorang pelayan yang dia atur secara pribadi untuknya, selama tinggal di sana, untuk mengantarnya ke kamar yang diatur untuknya.