Ketika pria itu sampai di rumah, istrinya terkejut melihat keadaannya. Dia hampir menangis ketika melihat suaminya dalam keadaan tersebut.
"Apa yang terjadi padamu? Apakah kamu berkelahi dengan preman di jalan?!" Istrinya bertanya dengan cemas, saat dia mengambil kotak P3K dan membukanya.
"Aku dalam masalah." Pria itu berhasil berbicara dengan kesakitan.
Setiap bagian tubuhnya sakit, termasuk wajahnya, sehingga dia hampir tidak bisa bergerak banyak.
"Maksud kamu apa?!" Istrinya bertanya dengan alis berkernyit.
Pria itu menghela nafas lalu mulai menjelaskan kepadanya. Dia bahkan harus berjuang untuk berbicara. Ekspresi keluarga istrinya terus berubah seiring dengan perkataannya.
Dia lupa bahwa dia seharusnya menggunakan kotak P3K itu.
Istri itu merasa sangat marah sehingga dia tidak membiarkan suaminya menyelesaikan apa yang ingin dikatakannya.