Fu Hua melepaskan desahan lain dan segera menangkap lengannya. "Kamu mau ke mana?" tanyanya dengan suara serak rendah sambil tatapannya yang dalam tertuju padanya.
Dia tidak tahu kemana dia akan pergi setelah menyalakan api di dalam dirinya. Dia tidak akan menerima alasan apapun darinya, apa pun itu, sampai dia memuaskan hasratnya.
Jia Li tersenyum saat menjawab, "Aku mencari sesuatu yang lebih baik untuk dipakai."
"Tidak perlu, aku sudah senang dengan penampilan ini." kata Fu Hua sambil menariknya kembali ke dalam pelukannya dan segera menangkap bibirnya.
Jia Li mengelus dada suaminya sementara dia menggali mulutnya dengan liar. Dia tidak berpikir untuk melambat, karena sepertinya dia terburu-buru.
Dengan tangannya yang bergerak di seluruh punggungnya dan bahkan sampai meraih bokongnya, Jia Li merasakan sesuatu yang berkobar di dalam dirinya.