~~
Artem
~~
Saya baru saja terlelap sebentar ketika saya mendengar ketukan di pintu. Pandangan ke jam menunjukkan saya baru saja duduk di kursi ini selama lima menit jadi saya tahu belum lebih lama dari itu. Saya meregangkan tubuh dan mencium aroma orang di pintu, itu Dokter.
"Masuklah." saya memanggilnya, cukup keras agar dia mendengar tapi tidak cukup keras untuk membangunkan pendamping tidurku, saya harap dia hanya tidur.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Dokter dengan suara pelan segera setelah dia masuk ke ruangan. Saya sudah berdiri dan meregangkan tubuh yang mulai kaku karena adrenalin yang mulai menghilang.
"Dia sudah tidur sejak sebelum pertarungan berakhir. Saya kira dia sudah pingsan kira-kira selama satu jam sekarang." Mata saya lembut dan penuh emosi ketika saya melihat ke arah Bintang yang cantik.
