~~
Artem
~~
Begitu tidak ada lagi yang menghalangi, aku menyelesaikan jarak antara aku dan pintu yang menuju ke pasanganku. Aku menarik pintu itu dengan sekuat tenaga hingga terlepas dari engselnya. Dengan cepat melirik sekeliling ruangan, aku melemparkan pintu itu ke arah serigala yang berlari menuju Bailey, mengenai sisi kepala binatang jahat itu.
Setelah itu, aku berlari menaiki tangga, mengambil dua hingga tiga anak tangga sekaligus sambil berputar-putar. Aku sedang mendaki ke menara yang sempat kuperhatikan. Aku tahu di sinilah aku akan menemukan cintaku.
Di puncak tangga, aku menemukan pintu lain, yang terlihat terkunci. Aku tidak akan membiarkan itu menghentikanku. Aku berlari beberapa langkah terakhir ke pintu itu dan menabraknya dengan bahu kiriku.