~~
Bintang
~~
Keesokan harinya, aku sudah siap untuk menghadapi hari yang sama saja seperti sebelumnya. Tapi anehnya, ada ketukan di pintu saat aku selesai berpakaian. Saat aku berjalan untuk menjawabnya, aku melihat Artem menungguku di sana.
Hampir seketika setelah melihatnya, aku merasakan sesuatu di dalam diriku seolah-olah klik, seperti ada yang menarikku ke arahnya. Aku nyaris tak bisa menahan diri untuk tak meraih dan menyentuhnya tanpa alasan sama sekali.
"S-selamat pagi Artem." Aku tersenyum dan menyapanya sambil merasa sedikit tidak biasa dibandingkan biasanya.
"Selamat pagi, Bintang." Dia tersenyum padaku.
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Aku ingin mengantar kamu ke bawah untuk sarapan." Dia terlihat tenang dan manis saat berbicara.
"Oh. Oke."