```
~~
Bintang
~~
"Itu sudah tiga kali kamu bilang sesuatu yang saya tidak benar-benar mengerti. Tapi selain itu, kamu benar, saya sering menyalahkan diri sendiri. Tapi, saya rasa saya sudah terkondisi untuk melakukan itu. Setiap kali ada orang datang menemui saya saat saya bersama keluarga saya, sepertinya mereka selalu menyalahkan saya jadi itu sudah menjadi kebiasaan."
"Ya, tapi, saya akan membuatmu berhenti memiliki kebiasaan itu." Dia tersenyum. "Bagaimana kalau saya jentik kamu jika kamu menyalahkan diri sendiri tanpa alasan?" Matanya berbinar nakal saat dia mengatakan itu.
"Eh, tidak, terima kasih." Saya sedikit terbata-bata mencoba menjawab itu.
"Baiklah, saya akan mencari cara lain. Tapi yang penting kamu mengerti bahwa hari ini bukan salahmu."
"Iya, tapi-."
"Tidak ada tapi." Dia memotong saya lagi. "Hari. Ini. Bukan. Salah. Mu." Dia menatap saya tajam, meskipun terlihat lebih bersifat main-main daripada serius. "Katakan."
"Tapi."
"Katakan." Dia mendesak lagi.