Melihat Anastasia setelah sekian lama membangkitkan amarah. Dia menarik rantainya, namun rantai itu berderak dan dia hanya bisa meronta di udara. Anastasia mendekati Etaya. Tatapan yang dia berikan kepada Etaya membuat perut Etaya terbalik, tapi dia tidak membiarkannya terlihat di wajahnya.
"Meskipun aku tidak pernah belajar seni menyiksa orang di masa mudaku, kamu tentu sudah memiliki ribuan tahun pelatihan dalam hal itu," kata Anastasia. Dia mendongakkan kepalanya dan melirik ke arah Etaya. "Tapi aku harus mengatakan satu hal, Tante—aku telah belajar banyak darimu. Kamu telah mengajarkan ku berbagai hal."
Etaya pucat ketakutan. "Kamu jalang kotor! Jika memukul seorang wanita yang terbelenggu saat dia terikat membuatmu merasa agung, maka kamu tidak lebih dari sebuah aib yang—"
Kegelapan menghantamnya, membuatnya meronta dan menjepit, memaksanya berhenti berbicara. "Jangan berani-berani bicara dengan wanitaku seperti itu," sengit Ileus.
