Ileus dan Rolfe tampak seperti dua raksasa berbahaya, mendambakan darah satu sama lain. Anastasia yakin bahwa jika dia tidak segera mengintervensi, semuanya akan terlambat dan apa yang telah mereka lakukan sejauh ini akan sia-sia. Dia tak bisa menahan diri untuk memarahi kedua pria itu dalam pikirannya dan dia memutuskan untuk memarahi suaminya secara pribadi. Terkadang ego pria-pria itu terlalu berlebihan untuk ditangani! "Bisakah kalian berdua diam saja?" suaranya bergema di dalam aula. Tapi keduanya masih saling menatap seolah akan segera berkelahi.
"Minta orangmu itu untuk diam saja!" balas Rolfe. "Dia telah melempar alasan keluar jendela. Bagaimana dia berani menyuruhku meninggalkan pasanganku?"
Gigi Ileus mengatup begitu kuat sampai sakit. "Kamu tidak berhak berbicara kepada Anastasia seperti itu? Aku akan mematahkan gigimu jika kamu melakukannya sekali lagi!"
