Saat Ileus dan Anastasia meninggalkan kamar, mereka mendengar Iona terkikik di belakang mereka. Anastasia menyikut dada Ileus saat dia berjalan kembali ke kamar mereka dengan tangannya menempel di pinggulnya. "Kenapa?" tanya dia dengan polos. "Aku memang butuh bantuanmu. Kamu memberi pijatan kepala yang indah. Pikiran apaan sih kamu, pikiran kotor?"
Dia menatap tajam ke arahnya. "Pikiran kotor? Kamu yakin kamu hanya butuh pijatan kepala, wahai pria yang priapic itu?" sela dia.
"Aku tidak sedemikian priapic sampai aku bertemu denganmu, sayang," ujarnya sebagai fakta yang nyata.
