Fenzer menggelengkan kepala sambil tertawa kecil nan berhembus. "Tidak, kami tidak percaya pada pertarungan yang layak. Kami melakukannya dengan cara kotor!"
"Kau tahu dengan siapa kau berurusan?" geram Kaizan.
"Tentu saja, kami tahu tentangmu, serigala." Fenzer berkata dan mengklik lidahnya. "Jika kamu setengah sebagus yang mereka katakan tentangmu, kamu tidak akan tertangkap." Dia berdiri tepat di sampingnya lalu menendang kakinya dengan sangat keras. Dia menahan rasa nyeri.
"Saya berbicara tentang orang-orang yang akan melepaskan amarah mereka pada kalian semua!" katanya sambil tertawa.
Fenzer mengangkat bahu dan berjalan menjauh darinya sambil berkata, "Siapa peduli? Tunggu dia!"