"Kau tahu apa—Aku akan membunuh penyihir ini terlebih dahulu." Edyrm berjalan mendekati Caleb yang hanya berdiri beberapa langkah darinya. Dia mengelilingi Caleb dengan perlahan dan berkata, "Sihirnya kuat. Aku akan membunuhnya dan menyerap sihirnya juga. Lalu dapatkah kau bayangkan betapa kuatnya aku nanti?" Dia menekuk jari-jarinya di bawah dagu Caleb dan dengan paksa mengangkat wajahnya ke atas. "Hanya penyihir ini yang dapat menggagalkan sihirku di hari pertama." Dia memiringkan wajah Caleb ke kiri dan kemudian ke kanan. Dia mendesis, "Sihirku sangat kuno, dan aku pikir tak seorang pun yang bisa menyamainya, tapi kamu—kamu telah melampaui harapanku, Caleb." Edyrm merapat kepadanya dan berbisik di telinganya. "Tahukah kamu aku terus memikirkanmu setiap malam dan membawa diriku untuk terbebas?"
Caleb menyempitkan mata dengan rasa hina. "Kamu bajingan yang menjijikkan," ia mendesis kembali.