Wanita yang memiliki wajah Elise menatap ke bawah ke arahnya saat tubuhnya telah diangkat keluar oleh lehernya dan punggungnya membentur dinding. Dia menatap balik ke mata Ian yang dipenuhi emosi.
"Mengapa?" tanya 'Elise' kepadanya dan Ian mengangkat alisnya. Dia akan mencabut hati wanita tersebut kalau bukan karena kebenaran siapa dia sebenarnya. "Mengapa kau harus memunculkan emosi sekarang?" tanya wanita itu.
Dalam beberapa detik pertama, tatapan wanita tersebut tanpa emosi sebelum perlahan berubah menjadi amarah yang dalam. Dia menatap balik ke Ian dengan kebencian yang mendalam. "Dan mengapa Elise? Ada banyak wanita lain yang lebih cocok untukmu. Dia terlalu baik untuk orang sepertimu."
