Wajah Orias kembali memucat. Elise tidak tahu pasti mengapa Ian mendesak kakeknya dan situasi di kamar tersebut kembali terasa tegang.
Alih-alih terprovokasi, kali ini Setan hanya tersenyum sinis, pria itu memiliki senyum dingin dan jahat yang hanya membuat orang merasa tidak nyaman. Meskipun terlihat sebagai pria yang tampan, itu tidak membantu menyembunyikan kekejaman yang dia simpan di dalam dirinya.
Elise berbicara, "Apakah Anda tahu siapa yang mungkin memiliki buku itu sekarang?" Akan sangat membantu jika mereka bisa menentukan lokasi para penyihir gelap Tuhan dan menghentikan pembunuhan mereka untuk selamanya. Meskipun menghidupkan kembali orang mungkin baik, Elise kini tahu ada celahnya.
Untuk menghidupkan kembali orang, ada satu kondisi vital yang diperlukan dan itu adalah orang yang akan dihidupkan kembali adalah setan. Lebih buruk lagi, tidak ada yang bisa mengendalikan siapa yang harus dihidupkan kembali dan siapa pun yang kembali hidup dilakukan secara acak.
