Hallow yakin dia tidak mengucapkan satu kata pun yang salah. Mungkin cara bicaranya terlalu kasar, tapi bersikap kasar adalah sifatnya yang tidak dia pikir perlu diubah. Lebih dari itu, bukan salahnya dia menjadi pahit! Orang yang memulai segalanya adalah dia! Leviathan!
Memandang kembali mata emas yang menyala-nyala milik Leviathan, anak ayam itu monolog dalam hatinya.
Baiklah, baiklah! Salahnya dia tidak seharusnya berkata demikian. Kenapa sih dia menatapnya begitu?! Hallow tahu dia lumayan tampan dan makhluk menggemaskan yang utama dalam tubuh anak ayam atau anjing yang kini ia berwujud tapi tatapan menakutkan itu, yang ingin Hallow tekankan dia sama sekali tidak terintimidasi, bertahan terlalu lama dari yang perlu.
Bukan seakan dia akan dipotong menjadi dua hanya karena diperhatikan begitu!
"W-Apa?" Hallow yakin dia tidak gugup tadi, itu hanya karena kebutuhan mendadak akan napas, dia tidak gugup! "Kalau ada yang ingin kamu katakan, katakan saja."
