Orias tidak tahu harus berkomentar apa. Haruskah dia memuji tindakan berani Ian yang telah mencemooh makanan tepat di depan Setan yang merupakan kepala rumah? Siapa selain dia yang berani melakukan itu?!
Pelayan setan tidak mengerti dari mana keberanian Ian berasal, mungkin karena darah yang mengalir di urat nadinya juga mengalir di urat nadi Lucifer. Keduanya mirip dalam penampilan dan juga tingkah laku.
Tidak pernah dia melihat setan lain yang berani mengomentari makanan yang telah disajikan di istana atau ketika mereka bersantap dengan Setan. Orias jauh dari marah atas komentar yang Ian sampaikan. Sebaliknya, dia jauh dari rasa marah. Biasanya makanan yang disajikan dibuat oleh koki khusus dari Neraka, namun alasan Setan marah bukan karena Ian telah membandingkan makanan dengan kata-kata kasar, tetapi karena orang yang membuat makanan tersebut bukanlah koki.
Itu adalah Setan sendiri!