Ian telah merencanakan kehidupan pernikahan yang damai. Meskipun dia tidak keberatan dengan kekacauan, dia hanya ingin bersama Elise dan mendukung ide hidup tenang bersamanya tanpa gangguan. Ternyata, paman sialan dari Neraka itu telah dengan cemerlang merusak rencananya. Ian mendorong kursi dengan kakinya, "Lanjutkan, apa yang dikatakan Lucifer."
Orias menghela napas, bertanya-tanya mengapa dia berada dalam posisi ini di mana jelas dia telah menjadi kambing hitam. Dia melanjutkan cerita tersebut, kembali ke waktu itu Lucifer berdiri di ujung meja setelah membunuh Balam.
"Kamu telah menjauhkan diri dari keluarga setelah kematian Ariel, tapi apakah kamu tidak pernah memikirkan tentang keturunannya? Seperti anakmu, Leviathan—" Ucapan Lucifer terputus ketika gumpalan hitam pekat berwujud cairan kental yang membentuk tubuh monster besar mencekik lehernya.
