Catatan Penulis: Maaf karena terlambat semuanya! Aku benar-benar ketiduran, sekali lagi maaf sudah terlambat *sujud*
Lucifer menggenggam jari-jarinya pada sandaran tangan kursi. Setiap kata yang diucapkan Ian menusuknya karena apa yang dia katakan adalah benar, begitu benar hingga membuatnya frustrasi.
Dia berkata, "Kamu harus tahu bahwa aku sama sekali tidak tahu hal ini terjadi padanya. Aku tidak menyadari betapa sakitnya dia, bagaimana dia dijauhi dan dikhianati oleh suaminya. Seandainya aku tahu, aku akan menolak keinginannya untuk menikah dengan bajingan itu—"
"Sudah terlambat," Ian memotong ucapan pria itu, "Ada satu hal yang harus kamu lakukan. Hanya satu sialan hal. Aku tidak akan menghitung berapa kali kami dijauhi atau dibully oleh binatang-binatang itu, tapi satu hal! Untuk membawa ibu keluar dari api!"
