"Uhm... Alex," Abi memulai saat dia menggenggam wajah Alex setelah ciuman panas mereka yang lama. "Bagaimana denganmu? Apakah kamu tidak lapar? K-kamu juga harus makan."
Alex berkedip ke arahnya sebelum ia memegang tangannya dan merangkai jari-jemari mereka.
"Jangan khawatir, aku masih cukup puas dari darah Zeke," katanya, tersenyum padanya.
Abi merasa lega setelah mendengar itu, namun ada bagian dari dirinya yang ingin memastikan Alex makan demi kepastian ekstra.
Namun, sebelum dia bisa berbicara lagi, Abi mendongak dan melihat Alicia melalui dinding kaca. "Alicia!" ia memanggil dan Alex pun berbalik. Akhirnya ia menurunkan Abi agar dia bisa pergi ke pintu untuk membukanya bagi putri penyihir.
"Alicia!" ia seru saat ia mengambil tangan Alicia dan membawanya ke dalam.
"Bagaimana kabarmu?" tanya putri penyihir itu saat dia duduk di sebelah Abigail.
"Aku baik-baik saja sekarang."
"Senang mendengarnya."