"Jangan khawatir. Aku tahu dia akan meninggalkanmu. Baru saja aku melihatnya. Aku akan mengawasi dia malam ini jadi istirahatlah sekarang. Dan bersiaplah karena besok aku harus menghukummu."
Abi menelan ludah.
"Aku harus menghukummu secara nyata untuk menunjukkan padanya konsekuensi dari perbuatannya. Aku melakukan ini agar dia tidak akan meninggalkanmu lagi. Ini harus sesuatu yang ekstrem, jadi tidurlah dan bersiaplah untuk yang terburuk."
Suaranya terdengar mengancam. Kata-kata Zeke agak menekan rasa kehancurannya karena ketakutan tiba-tiba mengusirnya dari tahtanya untuk satu atau dua detik.
"Jelas?"
