Abi ditarik oleh Zeke menuju lantai atas istana. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun dan hanya menariknya dengan erat, menggenggam pergelangan tangannya. Dia ingin sekali berbicara dan bertanya ke mana dia dibawa tapi dia takut bahwa pertanyaannya akan membuat pangeran ini marah. Mau tidak mau, dia adalah satu-satunya orang yang bisa dia andalkan saat ini.
Untungnya, saat mereka sampai di lantai atas, tempat kamar keluarga kerajaan berada, dia akhirnya memperlambat langkahnya. Apakah dia membawanya ke kamarnya? Apakah ada ruang kerja di tempat ini?
Walaupun Zeke membantunya saat ini, dia merasa sedikit was-was terhadapnya, terutama ketika dia dengan santai mengakui bahwa dia pernah berniat membunuhnya dan bagaimana dia menyesali karena tidak melakukannya. Sekarang saat dia memikirkannya lagi, apakah dia orang di balik semua kali itu dia hampir mati? Apakah dia juga yang di balik kecelakaan mobil itu?