[PERINGATAN! BAB INI BERISI KONTEN DEWASA YANG TIDAK COCOK UNTUK PEMBACA MUDA.]
Mata Abi terbuka lebar. Meski ia telah menyentuhnya sebelumnya, ia masih belum terbiasa. Alex menyadarinya dan ia semakin mendalam menjelajahi mulutnya, mencoba mengalihkan perhatiannya. Setelah beberapa waktu, desahan lepas dari bibirnya lagi dan ia menutup matanya dalam kenikmatan.
Ia melingkarkan tangannya di sekitar tubuhnya seperti yang dilakukan terakhir kali. Ia mencoba memikirkan apa yang harus dilakukan tetapi sebelum ia bisa mulai, tubuhnya menggigil, yang dirasakan oleh Alex.
Alex terlepas dari bibirnya saat ia berdiri, melepaskan genggamannya. Lalu ia melepas boxer-nya dan Abi mempertahankan pandangannya pada mata Alex, tidak berani menunduk. Alex kemudian melangkah ke dalam bak mandi dan menarik Abi mengikutinya. Ia duduk di dasar bak mandi dan menempatkan Abi di depannya, dengan kaki Abi melingkari tubuhnya.
