Alex menurunkannya di ujung tangga.
Dia berbalik kepadanya dan berkata, "Aku akan turun dulu. Pastikan kamu memegang tangga agar angin tidak membawamu terbang lagi," katanya sambil tersenyum nakal.
Dia segera turun dan begitu kakinya menyentuh tanah yang kokoh, dia menengadah dan memberi isyarat agar dia mengikuti.
Abi menelan ludah. Tadi mudah saat ia naik, tapi kini melihat ke bawah, dia merasa sedikit takut. Untungnya, melihat Alex di bawah menenangkan hatinya.
Lalu ia meletakkan kakinya di anak tangga pertama dan Alex langsung menyadari kakinya sedikit gemetar. Dia bergerak seakan menjadi waspada. Gadis ini benar-benar luar biasa. Bagaimana bisa dia berbicara keras dan semuanya padahal dia gemetar karena hal seperti ini?
Seiring Abi turun dengan hati-hati, Alex tidak menyadarinya tetapi dia telah menahan napas selama dia mengawasi dan hanya menghembuskannya saat dia akhirnya berada dalam jangkauan tangan.