```
Heaven terbangun setelah tidur begitu nyenyak. Sudah berapa lama sejak dia tidur dengan sebaik itu? Dia merasa sangat segar sehingga membawa senyum di wajahnya.
Ia hendak berguling di tempat tidur ketika ia menyadari bahwa dua lengan kuat memegangnya di tempat dan punggungnya menekan sesuatu yang keras. Oh, dia tidur di pelukan Zamiel. Tidak heran dia tidur dengan nyenyak.
Dengan hati-hati ia mengangkat lengannya agar bisa berbalik tanpa membangunkannya, tapi kejutannya dia mendapati Zamiel sudah terjaga. Apakah dia terjaga sepanjang dia tidur?
"Apakah kau tidur dengan nyaman?" Dia bertanya.
Dia mengangguk. Dia tidur dengan baik, dan sepertinya kakeknya belum datang untuk mengganggu kedamaiannya. Sungguh baik darinya untuk memberinya beberapa jam kedamaian. Oh, betapa dia berharap dia bisa hidup seperti ini selamanya.
"Apakah kamu ingin mandi?" Zamiel bertanya.
Heaven menatapnya, terkejut.
"Air hangat akan membantu kamu rileks." Dia menjelaskan.
