"Kehidupan itu keras, sayangku, tapi begitu pula dengan dirimu." - Stephanie Bennett-Henry
************************
Para pamannya sangat kuat, mungkin iblis yang sangat tua. Dia bisa mengetahuinya dari aura mereka ketika mereka berjalan lebih jauh ke dalam ruangan. Kekuatannya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan mereka.
Surga menyaksikan mereka dengan hati-hati saat mereka menuju ke meja tempat neneknya duduk bersama bibi-bibinya. Mereka menyapa dengan hormat dan kemudian memperkenalkan diri. Yang berambut keemasan bernama Markus dan yang lainnya Lorien. Surga bertanya-tanya apa yang dirasakan neneknya terhadap dikelilingi oleh anak-anak pasangannya. Apapun yang dia rasakan, dia tidak menunjukkannya.
Setelah berbicara dengan neneknya untuk beberapa saat, mereka berbalik dan mulai berjalan ke arahnya. Surga merasa sedikit gugup, namun dia tetap memasang wajah pemberani.