"Perbandingan adalah kematian kebahagiaan." -Mark Twain.
*************************
Zamiel mencoba bangun lagi, tapi gagal. Irene meletakkan tangannya dengan lembut di bahu Zamiel. "Tolong, Zamiel. Kamu akan membuat lukanya terbuka lebih parah."
He berhenti berusaha bangun dan membiarkan kepalanya terjatuh ke belakang. Dia terengah-engah sambil memegang dadanya.
Darah semakin banyak merembes dari luka di dadanya. Darah seharusnya merugikan, namun dalam kasusnya ini malah baik. Dia hanya perlu menghentikan Zamiel dari berusaha bergerak.
"Kamu akan baik-baik saja." Dia memberitahunya saat Zamiel memandangnya dengan mata memohon. "Kamu akan baik-baik saja dan kemudian kamu akan melihat Surga lagi."