"Berpikir itu sulit. Itulah mengapa kebanyakan orang menilai." - Carl Jung
*******************************
Putri Heaven memiliki perasaan yang tidak enak. Irene akan melakukan apa saja untuk anak-anaknya, dan Zarin adalah anaknya sama seperti dirinya. Ia tidak menyukai tatapan di mata Irene. Neneknya selalu tenang dan sangat hati-hati dengan tindakannya. Ia berharap neneknya memiliki rencana dan tidak bertindak berdasarkan emosi.
"Apa yang Anda rencanakan untuk lakukan?" tanya Heaven dengan cemas.
"Saya akan bicara dengan dia." kata Irene.
Heaven memiringkan kepalanya ke samping. Tatapan di mata Irene tadi tidak mungkin hanya berarti bicara. "Bicara dengan dia itu bagus. Saya yakin Anda akan memberinya sedikit kebijaksanaan, tapi Anda tidak harus melakukan apa pun selain itu." ingat Heaven.
Irene tersenyum. "Jangan khawatir. Saya hanya akan bicara dengan dia." dia menenangkan.
