"Kesungguhan harus lebih kuat dari kemampuan."
********************
Nyonya Surga memutuskan untuk melakukan sesuatu yang produktif dengan waktunya, meskipun orang tuanya telah memintanya untuk beristirahat dan tidak memikirkan tujuannya menjadi penguasa untuk sementara waktu. Dia mengerti kekhawatiran mereka, tetapi dia tidak bisa hanya beristirahat dan tidak melakukan apa-apa. Dia menjadi gelisah dan memikirkan hal-hal yang hanya membuatnya semakin cemas.
Perasaan sakit kembali, dan dia berpikir untuk melakukan sesuatu dengan cepat untuk mengalihkan perhatiannya. Dia menyentuh kalungnya untuk memanggil Ilyas. Tidak lama bagi dia untuk muncul di kamarnya.
"Nyonya Surga." Dia menyapa.
"Ilyas, apa kabarmu?"
"Saya baik-baik saja, Nyonya." Dia memandangnya dengan cermat seolah mencoba melihat apakah dia juga baik-baik saja.
Dia tersenyum kepadanya. "Saya berpikir untuk keluar dan saya membutuhkanmu untuk menemaniku."
