Nenek dari Surga memberikannya kalung dengan mantra ajaib yang akan menjauhkan iblis darinya. Meskipun begitu, orang asing bermata perak itu mengunjunginya sekali lagi. Tepat seperti yang dia janjikan.
Jika mantranya tidak berfungsi, maka mungkin dia bukanlah iblis.
Namun... apa lagi yang bisa dia jadikan?
Seharusnya dia akan menebak penyihir, jika saja dia tidak pernah melihatnya di pesta. Sebagai penyihir, dia tidak akan berisiko datang ke pesta penuh iblis.
Satu hal yang pasti di benak Surga. Dia bukan manusia. Dia jauh lebih menyeramkan. Cara dia merangkak ke tempat tidurnya membuatnya menciut dan menggigil. Apa yang akan dia lakukan padanya kali ini?
Dia bisa merasakan kehadiran dia di atasnya sementara dia pura-pura tidur. Dia berusaha untuk tidak panik, namun jantungnya berdetak begitu cepat sehingga dia kesulitan untuk bernapas normal.
"Aku tahu kamu tidak tidur." Dia berkata.
Surga memejamkan matanya. Malam ini dia tidak akan membukanya sampai dia menghilang.
